Struktur Dasar C++ - Oke kuy, setelah sebelumnya
saya mengenalkan tentang bahasa pemrograman C++ maka pada kesempatan kali ini
saya akan membahas tentang struktur dasar bahasa C++. Disini saya akan
membahasnya secara kompleks dengan bahasa yang insyaallah akan sangat mudah
dipahami.
Lalu apa itu struktur dasar C++ ?
Struktur dasar C++ itu ibarat kita membuat sebuah
baju tetapi ada hal – hal atau elemen – elemen yang perlu diperhatikan seperti
pakai benang warna apa, apa bahan kainnya, seperti apa pola nya, berapa ukuran –
ukurannya dan lain – lain. Sama hal nya membuat sebuah program C++, ada hal –
hal yang perlu diperhatikan seperti identifier, tipe data, konstanta, variabel,
deklarasi dan Assignment. Oke kita bahas satu persatu.
1. Identifier
Identifier atau biasa yang kita kenal sebagai sebuah
pengenal dalam pemrograman C++ yaitu suatu nama yang kita gunakan dalam
pemrograman untuk menyatakan tipe data, konstanta, variabel maupun fungsi /
function. Ada 4 aturan yang harus kita ingat untuk penulisan identifier, aturan
penulisan identifier pada pemrograman C++ tidak jauh berbeda dengan aturan yang
dipakai pada Bahasa pemrograman pascal. Apa sajakah aturan – aturan tersebut ?
- Tidak boleh ada spasi
- Tidak boleh dimulai dengan karakter selain huruf
- Tidak boleh menggunakan karakter – karakter seperti
!, @, #, $, %, ^, &, *, (, ), +, dan yang lainnya.
- Tidak boleh menggunakan reserved word yang
terdapat pada C++
Apa itu reserved word ?
Reserved word adalah kata tercadang. Ada 32 kata
tercadang yang terdapat dalam pemrograman C++ dan penambahan 7 kata dari turbo
C ++. Kata – kata tersebut yaitu :
-*asm - default - for - *Pascal - Switch
- auto - do - goto - register - typedef
- break - double - *huge - return - union
- case - else - if - short - unsigned
- *cdecl - enum - int -
signed - void
-
const - extern - *interrupt - sizeof -
volatile
-
continue - *far - long - static - while
-
char - float - *near - struct
2. Tipe Data
Tipe data merupakan sub program / bagian program
yang paling penting dan mempengaruhi terhadap setiap intruksi yang akan
dilaksanakan oleh komputer. Tipe data yang berbeda akan memberikan hasil yang
berbeda pula pada pemrograman C++. Misal jika 5 dibagi 2 yang sama – sama bertipe
integer maka akan menghasilkan nilai 2, berbeda hasil apabila keduanya bertipe
float yang akan menghasilkan nilai 2.500000. Maka dari itu pemilihan tipe data
yang sesuai akan mengakibatkan proses pengoperasian menjadi efektif dan
efisien.
Ada beberapa tipe data dalam C++
Tipe data bilangan bulat :
-Char
- Int ( Integer )
- Short
- Long
- Unsigned char
- Unsigned int ( Integer )
- Unsigned short
- Unsigned long
Tipe data bilangan real :
- Float
- Double
- Long double
Catatan Penting :
Perbedaan tipe data bilangan bulat unsigned dengan tipe data bilangan bulat bukan unsigned adalah tipe data bilangan bulat unsigned tidak mengenal bilangan negatif sehingga nilainya selalu positif.
3. Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat di
ubah atau nilainya selalu tetap selama dalam proses program berjalan. Contoh :
const float phi = 3.14 ;
sehingga bisa disimpulkan bahwa sintaks konstanta adalah const tipe_data nama_konstanta=value;
4. Variabel
Variabel merupakan identifier yang digunakan untuk
mewakili suatu nilai di dalam proses program yang akan dijalankan. Ada 4 aturan
dalam pemberian sebuah nama variabel.
- Karakter pertama harus huruf. Tetapi seperti yang
saya bahas sebelumnya bahwa Bahasa C++ itu case sensitive yang artinya huruf capital
dan huruf kecil itu dianggap berbeda sehingga NIM, Nim dan nim akan diangap
berbeda pada Bahasa pemrograman C++.
- Tidak boleh memakai space ( spasi )
- Tidak boleh memakai karakter – karakter khusus
kecuali underscore ( Garis Bawah ).
- Panjangnya bebas tetapi hanya 32 karakter pertama
yang terpakai.
5. Deklarasi
Deklarasi adalah mengenalkan identifier dalam suatu
program, baik itu deklarasi variabel, konstanta maupun fungsi.
Contoh deklarasi variabel :
int nilai ;
float nilai ;
Sehingga bisa disimpulkan bahwa bentuk umum pendeklarasian suatu variabel adalah tipe_data nama_variabel ;
Contoh deklarasi konstanta :
#define PHI 3.14
#define nama "Tedi Suhendra"
Sehingga bisa disimpulkan bahwa pendeklarasian konstanta menggunakan preprocessor #define.
Contoh deklarasi fungsi :
void layar ();
int tambah (int a,int b);
Sehingga bisa disimpulkan bahwa bentuk umum pendeklarasian suatu fungsi adalah tipe_fungsi nama_fungsi (parameter_fungsi);
6. Assignment
Assigment adalah pemberian suatu nilai terhadap
suatu variabel yang telah dideklarasikan. Contoh :
Jumlah = 100;
Saya = 'Tedi Suhendra';
Saya = 'T';
Demikianlah artikel ini saya buat, semoga sobat memahami
akan apa yang saya sampaikan. Semoga pula artikel kali ini bermanfaat bagi
sobat yang masih dalam tahapan belajar Bahasa pemrograman C++. Maka dari itu saya
ucapkan terima kasih, salam programmer, salam sukses.
EmoticonEmoticon